BM Pondok Februari 2023

المعهد الاسلامي الاتحاد

BAHTSUL MASAIL DINIYYAH

PONDOK PESANTREN AL ITTIHAD

JUNGPASIR WEDUNG DEMAK

 

Senin, 13 Februari 2023

Dewan Perumus dan Mushohih

1.    KH. Abdul Jalal

2.    KH. Abdur Rohim

3.    Ust. Zaenal Musthofa

4.    Ust. Jamal Lutfi

5.    Ust. Ahmad Nur Hisyam

6.    Ust. Abdullah Faiz Mubarok

7.    Ust. Muh. Amaruddin Siroj

Moderator

1.    Ust. Anif Asari

 

 

1.    BERHUBUNGAN BADAN SEBELUM NIKAH (Kelas 3 B)

Diskripsi Masalah :

       Sebut saja mas Paijo, semasa dia masih sekolah, dia selalu mengagumi seorang perempuan yang bernama tukiyem, pada saat pacaran salah satu orang tua dari mereka tidak merestui hubungan tersebut, dikarenakan hal tersebut mas paijo melakukan hubungan badan dengan tukiyem dengan inisiatif supaya pada saat nikah nanti  mereka di restui oleh orang tua mereka. Bukannya merestui tapi menambah orang tuanya tidak merestui hubungan tersebut, jadinya tukiyem meminta pamannya untuk menjadi seorang wali dalam acara nikahannya sedangkan orang tuanya masih hidup.

Pertanyaan :

Nb : - dari mempelai wanita masih mempunyai kerabat yang dekat

            - tidak ada pertengkaran orang tua diantara kedua belah pihak

            - nikahnya secara sir (belum ke KUA)

 A.    Bagaimana hukumnya paman tukiyem menjadi wali nikah?

B.     Bagaiman solusinya ketika tidak sah?

Jawaban :

A.    Tidak Sah, karena masih ada kerabat dekat yang masih bisa menjadi wali, aqrob sedangkan hukum status paman adalah termasuk wali Ab’ad/ jauh yang mana urutan dalam menjadi wali adalah yang aqrob terlebih dahulu.

Catatan tambahan :

·         Jika adanya عضل (pencegahan restu nikah) itu dari wali aqrob/ dekat itu baru 1 atau 2 kali maka yang menjadi wali itu Hakim.

·         Jika adanya عضل (pencegahan restu nikah) itu dari wali aqrob/ dekat itu sudah 3 kali/ lebih atau mutlak maka yang menjadi wali itu boleh wali Ab’ad/ Jauh.

 

& الأقناع في حل ألفاظ أبي شجاع

تَنْتَقِلُ الْوِلَايَةُ لِلْأَبْعَدِ إذَا كَانَ الْعَضْلُ  دُونَ ثَلَاثِ مَرَّاتٍ، فَإِنْ كَانَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ زَوَّجَ الْأَبْعَدُ بِنَاءً عَلَى مَنْعِ وِلَايَةِ الْفَاسِقِ كَمَا قَالَهُ الشَّيْخَانِ، وَهَذَا فِيمَنْ لَمْ تَغْلِبْ طَاعَاتُهُ عَلَى مَعَاصِيهِ كَمَا ذَكَرُوهُ فِي الشَّهَادَاتِ. وَكَذَا يُزَوِّجُ عِنْدَ غَيْبَةِ الْوَلِيِّ مَسَافَةَ الْقَصْرِ. وَإِحْرَامِهِ وَإِرَادَتِهِ تَزَوُّجَ مُوَلِّيَتِهِ وَلَا مُسَاوِيَ لَهُ فِي الدَّرَجَةِ، وَالْمَجْنُونَةَ الْبَالِغَةَ عِنْدَ فَقْدِ الْمُجْبِرِ. وَقَدْ جَمَعَ بَعْضُهُمْ الْمَوَاضِعَ الَّتِي يُزَوِّجُ فِيهَا الْحَاكِمُ فِي أَبْيَاتٍ فَقَالَ:

وَيُزَوِّجُ الْحَاكِمُ فِي صُوَرٍ أَتَتْ ... مَنْظُومَةً تَحْكِي عُقُودَ جَوَاهِرِ

عَدَمُ الْوَلِيِّ وَفَقْدُهُ وَنِكَاحُهُ ... وَكَذَاك غَيْبَتُهُ مَسَافَةَ قَاصِرِ

وَكَذَاك إغْمَاءٌ وَحَبْسٌ مَانِعٌ ... أَمَةً لِمَحْجُورٍ تَوَارِي الْقَادِرِ

إحْرَامُهُ وَتَعَزُّزٌ مَعَ عَضْلِهِ ... إسْلَامُ أُمِّ الْفَرْعِ وَهِيَ لِكَافِرِ

ــ

& حاشية البجيرمي

تَزْوِيجُ الْأَبْعَدِ عِنْدَ عَضْلِ الْأَقْرَبِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فِيمَنْ لَمْ تَغْلِبْ إلَخْ، فَإِنْ غَلَبَتْ طَاعَتُهُ عَلَى مَعَاصِيهِ فَالْمُزَوِّجُ هُوَ الْحَاكِمُ؛ لِأَنَّهُ لَمْ يَفْسُقْ حِينَئِذٍ.

B.     Diulang kembali pernikahannya.

&   اعانة الطالبين

SEMOGA BERMANFAAT

Katib: Abdullah_@kawula

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Riwayat Hidup Pendiri PP. Al Ittihad Demak

HASIL BAHTSUL MASAIL KUBRO PP. AL-ITTIHAD 2022